Diharapkan kepada pemerintah agar dapat mengorganisir setiap lembaga yang didirikan agar dapat berjalan lebih baik dan memberikan perhatian-perhatian demi menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat petani, serta memberikan tunjangan harga pada produksi hasil pertanian agar minat dan semangat petani tumbuh kembali demi menciptakan masyarakat petani yang mandiri dan pencapaian pembagunan pertanian yang lebih baik.
Agribisnis
menurut www.wikipedia.or.id
adalah kegiatan manusia yang memanfaatkan sumberdaya alam untuk pemenuhan
kebutuhan hidupnya. Agribisnis juga dapat diartikan sebagai suatu cara pandang
ekonomi bagi kegiatan dalam bidang pertanian. Agribisnis mempelajari strategi
memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, pasca panen, proses
pengolahan hingga tahap pemasaran. Secara luas, agribisnis berarti bisnis
berbasis sumberdaya alam
- Meningkatkan efisiensi penangkapan energi penyinaran karena pada umumnya energi cahaya yang ditangkap oleh tanaman berkisar 1%-2%, sedangkan sebagian besar energi cahaya digunakan untuk penguapan dan transpirasi air.
- Meningkatkan efiesiensi fotosintesis dalam menghasilkan energi kimia. Energi hasil foto sintesis sebagian besar digunakan untuk respirasi (proses pembakaran biologi dari persenyawaan karbon yang kaya energi).
- Mempelajari cara-cara pemindahan energi (aliran energi) dari satu organisme ke organisme lain yang dikenal dengan istilah jaringan pangan atau rantai pangan. Rantai pangan dapat juga diartikan sebagai urutan organisme yang dilewati aliran enegri dalam satu komunitas. Dalam setiap rantai pangan, umumnya selalu dimulai dari produsen dan berakhir di organisme pengurai, agar dapat digunakan kembali oleh produsen. Aliran energi merupakan perpindahan energi satu arah dari produsen ke konsumen, dan setiap kali terjadi perpindahan energi akan selalu ada energi yang hilang. Hal ini sesuai dengan hukum Thermodinamika II yang menyatakan bahwa setiap perpindahan energi terdapat energi yang hilang. Semakin tinggi level perpindahan energi maka jumlah akumulatif energi yang hilang semakin tinggi, sehingga untuk memperoleh konversi energi paling efisien adalah mengkonsumsi tanaman dan hewan herbivora.
- Penyinaran energi surya yang dapat ditangkap.
- Pengubahan biomass suatu organisme ke biomass lainnya (tumbuhan atau hewan)
- Krisis SDA karena degradasi kualitas SDA atau dengan kata lain terjadi krisis ekologi karena kerusakan lingkungan.
- Krisis SDM karena masalah kependudukan (kelaparan), sosial (konflik), ekonomi (kemiskinan).
- Krisis akibat IPTEK karena penyalahgunaan atau eksploitasi
- Meningkatnya kompetisi pasar karena perlombaan negara-negara dalam memakmurkan diri.
- Semakin tingginya permintaan akan sumber daya finansial
- Semakin komplek dan dinamisnya perkembangan orgasasi
- Orientasi ekologi atau stabil secara ekologis dimana ada tindakan preventif untuk mempertahankan kualitas sumberdaya alam maupun tindakan kuratif untuk memperbaiki kualitas sumberdaya alam yang ada. Pengelolaan agroekosistem untuk meminimalkan kehilangan unsur hara, biomas maupun kehilangan energi diikuti revitalisasi kuantitas dan kualitas sumberdaya alam merupakan salah satu bentuk upaya memperoleh kestabilan ekologi.
- Orientasi kemanusian, yang menghargai kehidupan manusia dalam manajemen SDM.
- Orientasi pengembangan IPTEK ramah lingkungan yang mendukung dan didukung oleh pemanfaatan IPTEK.
- Orientasi ekonomi, yang mampu menjaga kelangsungan bisnis dan berdampak positif bagi ekonomi sekaligus mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan menjaga kelestarian lingkungan.
- Orientasi finansial yang adil, dimana terjadi distribusi pendapatan yang adil sehingga masyarakat dapat mandiri, produktif dan mampu memenuhi kebutuhannya.
- Orientasi pengembangan organisasi yang fleksibel sehingga turut mengembangkan organisasi yang luwes dalam kehidupan sosial budaya di masyarakat.
- Untuk mempertahankan usaha.
- Untuk mengembangkan usaha.
- Untuk memperoleh hasil usaha.
- Untuk reproduksi usaha
- Laba merupakan kompensasi karena menanggung resiko
- Laba merupakan kompensasi karena adanya inovasi
- Laba merupakan kompensasi karena adanya perubahan situasi kondisi ekonomi dan pasar.
- Pertama, keunikan dalam aspek sosial, budaya, dan politik. Keberagaman sosial-budaya manusia turut membentuk keberagaman struktur, perilaku, dan kinerja agribisnis. Keberagaman ini dapat diamati baik dari segi produsen maupun konsumen. Jenis usahatani rakyat di Jawa dan Bali didominasi oleh usahatani lahan sawah. Sementara di luar Jawa dan Bali jenis usahatani yang menonjol adalah perkebunan rakyat. Petani asal etnis Bali yang terkenal ulet dan tekun relatif lebih berhasil dalam mengembangkan agribisnis di wilayah transmigrasi dari pada etnis lain untuk komoditas yang sama. Fragmentasi lahan pertanian terjadi di Indonesia, tetapi tidak di Jepang karena di negara ini hanya anak pertama yang berhak mewarisi lahan pertanian sedangkan di Indonesia semua anak berhak mewarisi. Dari segi konsumen, keberagaman sosial budaya konsumen mempengaruhi konsumsi pangan yang selanjutnya mempengaruhi agribisnis yang berkembang.
- Kedua, keunikan karena adanya ketidakpastian (uncertainty) dalam produksi pertanian yang berbasis biologis. Ilmu genetika menunjukkan bahwa variasi produksi tanaman dipengaruhi oleh variasi genetik, lingkungan (macroclimate, microclimate), dan interaksi genetik dengan lingkungan. Berdasarkan ketiga faktor ini dikenal berbagai macam komoditas agribisnis tropis dan subtropis; komoditas agribisnis yang memiliki toleransi lingkungan yang luas (misalnya ubi jalar), komoditas spesifik lokasi (kelapa sawit, sapi perah, dll). Bahkan untuk komoditas yang sama, misalnya jeruk, dikenal rasa yang beraneka macam dari pahit sampai yang paling manis. Dengan dasar biologis juga dikenal bahwa produk agribisnis bersifat voluminous, bulky, dan perishable yang membedakannya dengan produk-produk non-agribisnis.
- Ketiga, keunikan dalam derajat atau intensitas campur tangan politik dari pemerintah. Produk-produk agribisnis khususnya bahan pangan merupakan kebutuhan dasar (basic needs) dan sering dipandang sebagai komoditas politik sehingga sering diintervensi oleh politik pemerintah. Sektor agribisnis juga sering diproteksi sangat tinggi, seperti di Jepang, guna mempertahankan sebagian wilayahnya tetap sebagai ekosistem pertanian.
- Keempat, keunikan dalam kelembagaan pengembangan teknologi. Peranan sektor agribisnis yang sangat penting dalam setiap negara menyebabkan pengembangan teknologi pada sektor ini menjadi salah satu bentuk layanan umum yang disediakan oleh pemerintah. Di Indonesia misalnya, kelembagaan pengembangan teknologi di bidang agribisnis, seperti Balai Penelitian Padi di Sukamandi, dibiayai oleh anggaran pemerintah. Hal ini berbeda dengan industri non-agribisnis yang pada umumnya dibiayai oleh perusahaan swasta itu sendiri.
- Kelima, perbedaan struktur persaingan. Agribisnis merupakan satu satunya sektor ekonomi yang paling banyak melibatkan pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi pada sektor agribisnis, produsen dan konsumen, pada umumnya berukuran relatif kecil dibandingkan dengan besarnya pasar. Selain itu, hampir semua komoditas agribisnis memiliki produk substitusi. Komoditi bahan pangan sumber karbihidrat misalnya memiliki ratusan jenis. Demikian juga terdapat puluhan jenis komoditas sumber protein, vitamin, dan mineral. Karakteristik seperti ini menunjukkan bahwa struktur pasar agribisnis lebih mendekati struktur pasar persaingan sempurna. Hal ini berbeda dengan struktur pasar pada industri lain yang pada umumnya berkisar antara struktur pasar monopolistik atau monopsonistik hingga oligopolistik atau oligopsonistik.
- Agribisnis hulu : merupakan agribisnis yang menangani faktor produksi dan sarana untuk usaha tani. Dikenal juga dengan agribisnis input
- Agribisnis usaha tani : merupakan agribisnis yang melakukan usaha pemanenan energi surya melalui proses fotosintesis. Dikenal juga dengan agribisnis produksi.
- Agribisnis hilir : merupakan agribisnis yang mengolah output/hasil produksi agribisnis. Dikenal juga dengan agribisnis proses dan manufaktur.
- Agribisnis penunjang : seluruh kegiatan yang menyediakan jasa bagi agribisnis. Dikenal dengan agribisnis jasa.
- Terkait ke sisi kanan (right side linkage): merupakan integrasi beberapa perusahaan yang merupakan pesaing langsung karena memiliki alur sistem agribisnis hulu-hilir yang sama, tujuannya adalah meniadakan persaingan dan menguasai akses pasar. Misalnya integrasi sesama agribisnis pakan ternak.
- Terkait ke sisi kiri (left side linkage): merupakan integrasi beberapa perusahaan yang bukan merupakan pesaing langsung tetapi saling berkompetisi sebagai produk komplementer atau sebagai produk substitusi, tujuannya adalah meminimalkan persaingan dan menguasai pasar. Misalnya agribisnis daging sapi dengan agribisnis telur dan daging ayam.
- Integrasi hulu – on farm atau terkait kebelakang (backward linkage) : pengembangan agribisnis dengan menggabungkan agribisnis hulu dengan agribisnis on farm. Tujuannya adalah agar lebih menguasai bahan baku, faktor produksi dan sarana penunjang produksi.
- Integrasi on farm – hilir atau terkait kedepan (forward linkage) : pengembangan agribisnis dengan menggabungkan agribisnis on farm dengan agribisnis hilir. Tujuannya adalah agar lebih dekat ke konsumen.
- Integrasi hulu – on farm – hilir atau integrasi terkait dari belakang hingga depan (backward-forward linkage) : pengembangan agribisnis dengan menggabungkan agribisnis hulu, agribisnis on farm dan agribisnis hilir. Tujuannya adalah menguasai bahan baku dan lebih dekat ke konsumen.
- Integrasi satu alur (hulu – on farm – hilir – penunjang) atau integrasi penuh (full integration) : pengembangan agribisnis yang mengintegrasikan agribisnis hulu, on farm, hilir dan penunjang. Tujuannya menguasai satu sistem agribisnis hulu-hilir.
- Hostage taking, adalah menciptakan ketergantungan satu sama lain untuk menjamin mitra menunaikan kewajiban sesuai kesepakatan.
- Credible commitments. Komitmen yang dapat dipercaya untuk membangun kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan.
- Agribisnis untuk pemenuhan kebutuhan fisik
- Agribisnis untuk pemenuhan kebutuhan nonfisik/rohani/mental
- Agribisnis holtikultura
- Agribisnis tanaman semusim
- Agribisnis tanaman tahunan
- Agribisnis tanaman campuran
- Agribisnis berbasis IPTEK tepat guna
- Agribisnis berbasis IPTEK sederhana
- Agribisnis berbasis IPTEK madya
- Agribisnis berbasis IPTEK tinggi
- Agribisnis berbasis pasar konsumen, pasar bisnis dan pasar faktor produksi
- Agribisnis berbasis pemasaran langsung, pemasaran tidak langsung dan pemasaran berjenjang
- Agribisnis berbasis modal sendiri atau modal pinjaman
- Agribisnis berbasis pembayaran cash atau kredit
- Agribisnis berbasis finansial jangka pendek atau jangka panjang
- Agribisnis berbasis organisasi hubungan kerja : formal dan informal
- Agribisnis berbasis bentuk organisasi : organisasi lini, organisasi lini & staf, organisasi fungsi dan organisasi panitia
- Agribisnis berbasis tipe organisasi : mendatar, piramida atau pirimida terbalik.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut